Kemampuan Personal

Kemampuan personal  adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

Setiap manusia yang pastinya mampunyain kemampuan personal tersebut yaiyu keahlian seseorang yang bermacam macam. Tetapi bnyak mahluk hidup yang tidak bisa menggunakannya kemampuan personal ini dengan perbuatan yang bermanfaat. Banyak kantor – kantor jaman sekarang yang mencari pegawai dengan kemampuannya yang pas dengan pekerjaan yang akan di berikan oleh atasannya tersebut kemapuan tersebut berkambang dengan sendirinya berdasarkan pengalaman – pengalaman yang telah kita lalui, jadi kemampuan personal itu sangat lah penting di jaman serba modern ini.  

Kecerdasan Dengan Emosional

Riset membuktikan bahwa keterampilan kecerdasan emosional bekerja secara sinergistik dengan keterampilan kognitif. Orang-orang berprestasi tinggi memiliki keduanya. Makin kompleks dan menantang suatu pekerjaan, makin penting kecerdasan emosional. Riset tersebut juga menunjukkan, agar seseorang berprestasi tinggi dalam pekerjaan, apapun bidang dan jabatannya, kecakapan emosional minimal dua kali lebih penting dari pada kemampuan kognitif murni.

Jika IQ berkembang hanya sedikit setelah usai remaja, kecerdasan emosional berkembang terus sepanjang hidup sambil belajar dari pengalaman. Kecakapan kecerdasan emosional dapat terus tumbuh, sejalan dengan makin trampilnya seseorang dalam menangani emosi dan impulsnya sendiri, dalam memotivasi diri, dalam mengasah empati dan kecakapan sosal : kedewasaan. Kecakapan-kecakapan itu tidak berdiri sendiri-sendiri. Unsur untuk mencapai kinerja puncak mensyaratkan seseorang menguasai perpaduan kecakapan, hanya setelah kecakapan-kecakapan itu mencapai kadar tertentu, barulah semua itu menjadikan seseorang berprestasi menonjol.
Adapun kecakapan emosional yang paling sering mengantar orang ketingkat keberhasilan antara lain :
• inisiatif, semangat juang, kemampuan menyesuaikan diri
• pengaruh, kemampuan bekerja dalam tim, kecerdasan politis
• empati, percaya diri, kemampuan mengembangkan orang lain

Peran Dalam Hidup Bersosialisasi

Kita manusia sebagai makhluk Tuhan adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial, susila, dan religius. Sifat kodrati manusia sebagai makhluk pribadi, sosial, susila, dan religii harus dikembangkan secara seimbang, selaras, dan serasi. Perlu disadari bahwa manusia hanya mempunyai arti dalam kaitannya dengan manusia lain dalam masyarakat. 

Saling berbagi terhadap sesama adalah kebutuhan kita sebagi manusia. Tolong menolong, saling menghargai, menghormati dan dapat menjaga perasaan antara yang satu dengan yang lainnya mungkin hidup ini akan terasa damai dan sebagai mahluk hidup kitan pun butuh berinteraksi, contohnya saya mengikuti IKPAS yaitu Ikatan Pemuda As-syakirin yaitu nama dari suatu organisasi remaja yang berada di mesjid di kompleks dimana saya tinggal dengan mengikutin kegiatan tersebut saya telah menyesuaikan diri terhadap lingkungan tersebut. Dan di kala sedang bertukar pikiran untul menyeselsaikan suatu masalah. Saya juga menemukan perbedaan pendapat antara teman saya dan saya sendiri tapi itu wajar dalam berorganisasi, Dan peranan saya di IKPAS itu adalah sebagai ketua dengan demikian saya mendapat kan suatu ilmu yang baru dan pengetahuan saya pun bertambah tengan adanya perbedaan pendapat tadi namun saya menanggapi lagi suatu hal yang seharusnya terjadi untuk mendapatkan suatu keputusan yang matang.

Sama seperti tindakat di atas di dalam kelas saya un berusaha tampil dengan individu yang sopan dan santun demi berjalannya sosialisasi terhadap teman – teman baru saya di kampus yang berbineka tunggal ika.

Kemampuan Dalam Organisasi

Organisasi bisa juga mendidik kita untuk jadi makhluk sosial. Dengan berorganisasi, kita dapat menghargai pendapat dan perbedaan serta cara memimpin yang baik dalam suatu kelompok.

Selain itu, organisasi sekaligus sebagai sebuah wadah untuk belajar bagaimana cara bersikap di lingkungan luas. Organisasi sendiri terbagi dalam dua jenis. Organisasi formal dan informal. Perbedaannya terletak pada kegunaan. Organisasi formal tentu saja organisasi yang dibentuk untuk berbagai kegiatan formal, seperti sekolah, dan negara. Sebaliknya, organisasi informal tentu saja dibentuk secara tidak formal. Biasanya, para anggota organisasi informal, bahkan, tidak sadar telah membentuk sebuah organisasi. Contohnya, ibu-ibu PKK, geng-geng motor/mobil atau sekumpulan siswa-siswa SMA.

      Dan ini merupakan contoh tingkah laku positif dan negatif dalam berorganisasi antaralain :

Dampak positif :

* Terjalin kerjasama antara anggota satu dan yang lain.

* Mempunyai tujuan akhir yang ingin dicapai oleh bersama.

* Menjaga silatuhrahmi.

Dampak negatif :

* Adanya tindakan diskriminasi dalam suatu organisasi.

* Membuat aliran2 sesat.

* Menjadi geng motor yang meresah kan warga sekitar.

salah satu contoh masalah sosial

           Ini patut di perhatikan !! Sering kita temui slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan. Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat, biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di kampus diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”.  

Akan tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak mahasiswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan mahasiswa tidak menjaga kebersihan. 

Kita tidak maukan kampus kita menjadi kotor,kumuh dan penuh dengan sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, selain itu juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman akhirnya kita tidak konsentrasi dengan pelajaran yang diberikan bapak/ibu dosen.

 Demi tercapainya lingkungan yang indah, sehat dan bersih kita sebaiknya melakukan tindakan yang berswifat mengatasi masalah tersebut, tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: tidak membuang sampah sembarangan, menaati pertaturan yang ada dan dengan tindakan-tindakan tersebut, diharapkan mampu menyadarkan mahasiswa untuk menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga men !!!

KAPAN BENCANA BANJIR DAPAT DI HENTIKAN ??

Akhir – akhir ini yang sering sekali bencana banjir di mana – mana ya karna ulah manusianya itu sndiri. Tidak adanya kepedulian terhadap lingkungan yang membuat saluran air mampet karna membuang sampah – sampah sembarangan dan membuat saluaran air tersebut atau sungai setiap hujannya akan terjadi pengeluapan air sehingga banjir terjadi dimana – mana yang menyusahkan masyarakat juga sebenarnya.

            Tetapi kebijakan radiakal harus di terapkan untuk melindungi lingkungan kita yang saat ini telah memasuki tahap kronis. Diantaranya dengan menghentikan pembangunan mall mau pun gedung-gedung yang menjadi salah satu penyebab makin tergerusnya daerah resapan airnya tersebut.  Dan dari berbagai macam jenis banjir, pada umumnya banjir memiliki berbagai akibat dan dampak negatif yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh bagi manusia yaitu :

1. Banjir dapat merusak sarana dan prasarana

2. Banjir memutuskan jalur transportasi

3. Banjir mengganggu aktivitas sehari-hari

4. Banjir dapat mencemari lingkungan sekitar kita

Dan lain – lainnya, banjir itu sangat merugikan sekali bagi kita maka dari itu untuk mencegah banjir di lingkungan kita dan di daerah sekitarnya dengan cara memulai dari membersikan daerah yang rawab sampah, membuat resapan air di daerah yang titik rawan banjir. Mudah mudahan dengan itu permasalahan banjir ini dapat terselesaikan.

Perkembagan Teknologi dan Komunikasi

Hey guys perkembangan dunia teknologi khususnya komunikasi tentunya penting dan banyak sekali membantu rakyat di seluruh dunia untuk saling terhubung antara yang satu dengan yang lainnya. Bahkan semakin lama, kita dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga maupun relasi bisnis kita dengan harga yang murah dan dengan kualitas yang cenderung meningkat.

Namun teknologi ini untuk sebagian orang justru memberikan dampak negatif terhadap kualitas dari hubungan yang mereka jalin. Bagaimana tidak, belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.

Contohnya saja facebo*k. Banyak orang yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan teman difacebook tapi di dunia nyata, mereka hanya memiliki beberapa orang teman dekat yang menemani keseharian mereka. Inilah salah satu dampak negatif facebook yang sampai sekarang mungkin belum disadari oleh beberapa orang. Mereka telah kehilangan kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online. Karena ini, kita harus mengimbangi kehidupan aktif kita didunia maya dengan menjalin hubungan dan komunikasi yang intents dengan masyarakat yang ada disekitar kita.

BAHAYA NARKOBA DIKALANGAN REMAJA JAMAN SEKARANG !!

BAHAYA NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
Apa yang disebut NARKOBA

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :

• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.

• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:

• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:

• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.

Dampak penyalahgunaan Narkoba 
Dampak Psikis:

1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri 
Dampak Sosial:

1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga

3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Apa yang masih bisa dilakukan untuk penyembuhannya?

Ada tiga tingkat intervensi agar kita sebagai remaja tidak menyallah gunakan narkoba itu ter sebut yaitu :

1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.

3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif.