Pages

Kamis, 20 Januari 2011

Kecerdasan Dengan Emosional

Riset membuktikan bahwa keterampilan kecerdasan emosional bekerja secara sinergistik dengan keterampilan kognitif. Orang-orang berprestasi tinggi memiliki keduanya. Makin kompleks dan menantang suatu pekerjaan, makin penting kecerdasan emosional. Riset tersebut juga menunjukkan, agar seseorang berprestasi tinggi dalam pekerjaan, apapun bidang dan jabatannya, kecakapan emosional minimal dua kali lebih penting dari pada kemampuan kognitif murni.

Jika IQ berkembang hanya sedikit setelah usai remaja, kecerdasan emosional berkembang terus sepanjang hidup sambil belajar dari pengalaman. Kecakapan kecerdasan emosional dapat terus tumbuh, sejalan dengan makin trampilnya seseorang dalam menangani emosi dan impulsnya sendiri, dalam memotivasi diri, dalam mengasah empati dan kecakapan sosal : kedewasaan. Kecakapan-kecakapan itu tidak berdiri sendiri-sendiri. Unsur untuk mencapai kinerja puncak mensyaratkan seseorang menguasai perpaduan kecakapan, hanya setelah kecakapan-kecakapan itu mencapai kadar tertentu, barulah semua itu menjadikan seseorang berprestasi menonjol.
Adapun kecakapan emosional yang paling sering mengantar orang ketingkat keberhasilan antara lain :
• inisiatif, semangat juang, kemampuan menyesuaikan diri
• pengaruh, kemampuan bekerja dalam tim, kecerdasan politis
• empati, percaya diri, kemampuan mengembangkan orang lain

0 komentar:

Posting Komentar