Manusia dan Keadilan

Berbicara tentang keadilan, tentu anda ingat akan dasar negara kita ialah pancasila. Sila kelima pancasila, yang berbunyi :”keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.” Lalu Keadilan itu sendiri adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban. Setiap dari kita “manusia” memiliki itu “hak dan kewajiban”, dimana hak yang dituntut haruslah seimbang dengan kewajiban yang telah dilakukan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan keadilan itu sendiri.

Keadilan pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi setiap manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan sebagai contoh, seorang karyawan yang hanya menuntut hak kenaikan

Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup adalah salah satu yang harus di miliki setiap manusia karena dengan pandagna hidup kita bisa menentukkan hidup jalan kita atua yang sering di sebut alur hidup kita. Pandang hidup itu sendiri sudah ada di diri kita semenjak kita lahir di bumi ini. Pandangan hidup itu sendiri berasal dari agama, ideologi dan diri kita.

Pandangan hidup itu sendiri memberikan jalan agar kita bisa menggapai mimpi kita. pandangan hidup itu berbagai macam dan pandangan hidup dibedakan dari berapa unsur yaitu :
1. Pandangan Hidup yang berasal dari agama. Pandangan hidup ini sangatlah mutlak kebenarannya
2. Pandangan Hidup yang berasal dari ideologi. Pandangan hidup ini berasal dari norma dan adat istiadat yang ada di negara itu.
3. Pandangan Hidup yang berasal dari renungan. Pandangan hidup ini bisa dibilang dari pemikiran kita sendiri.

Manusia dan Pandangan Hidup

Manusia dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah sifat yang menerima apa yang telah dia lakukan atau apa yang sudah dia kerjakan, dan sifat tanggung jawab merupakan sifat dari laki-laki bijaksana dan dewasa karena menerima apa yang dia telah lakukan. Sifat tanggung jawab itu sendiri memberikan dampak positif karena kita bisa jujur dan dan bisa membuat kita percaya diri.

Banyak pekerjaan yang perlu menggunakan sifat tanggung jawab karena sesuatu itu pasti nanti akan di minta pertanggung jawabannya, tidak di dunia saja tapi nanti di akhirat pun kita juga di minta pertanggung jawaban kita selama hidup di dunia.

Tetapi masih banyak manusia yang tidak bisa bertanggung jawab dari apa yang sudah dia lakukan, apakah manusia itu tidak takut dosa ???
Bertanggung jawab bersangkutan dengan yang namanya dosa karena jika kita tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan maka kita akan mendapatkan dosa. Pada baris ini saya akan membicarakan manusia yang tidak bertanggung jawab atas yang mereka lakukan. Zaman sekarang anak muda telah bersikap terlalu parah dan menyebabkan pergaulan bebas. Banyak dari mereka yang sudah merokok, minum-minuman keras, memakia zak adiktif yang berbahaya(NARKOBA) dan yang lebih berbahaya lagi melakukan sex bebas. Di Indonesia ini 65% pelajar SMA sudah melakukan hubungan sex layaknya pasangan suami-istri dan 75% pelajar SMA pasti sudah pernah menonton film porno. Dari itu semua pelajar yang melakukan hubungan sex tidak pernah bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan terhadap pasangannya dan itu semua membuat wanita yang ditidurinya melakukan aborsi yang mengakibatkan banyaknya akan kematian lagi pula dari itu semua bisa menimbulkan virus HIV. Seharusnya lelaki itu harus bisa bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan, karena lelaki yang tidak bisa bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan merupakan laki-laki yang sejati.

kesimpulan tulisan saya adalah tanggung jawab itu adalah sifat yang menerima apa yang telah dia lakukan atau apa yang sudah dia kerjakan, tanggung jawab itu sendiri bersangkutan dengan yang namanya dosa dan lelaki sejati itu adalah lelaki yang bisa bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan.