Pages

Minggu, 05 Juni 2011

Manusia Dan Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga di artikan sebagai kecemasan, kekawairan atau pun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat di sebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang dia ingin kan tidak tercapa atau tidak sesusai dengan harapan nya.

Kegelisahan dan kesedihan merupakan suatu kejahatan kembar yang datang beriringan dan bergandengan. Mereka hidup bersama-sama di dunia ini. Jika Anda gelisah, maka Anda akan merasa susah dan sedih, begitu
pun sebaliknya. Kadangkala kita berupaya untuk menghindari mereka, lari dari kenyataan, tetapi tetap saja mereka akan senantiasa hadir dalam diri kita. Kejahatan kembar ini bukan untuk dihindari, tetapi bukan berarti kita membiarkan mereka untuk mengalahkan kita. Kita harus mengatasi mereka dengan usaha kita sendiri, dengan kemantapan hati dan kesabaran, dengan pengertian benar dan kebijaksanaan.

Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui ketidak mampuan ataupun kegagalan untuk mengerti bahaya perasaan keakuan dan melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda. Hanya jika kita dapat melihat suatu kejadian atau benda dengan apa adanya, bahwa tidak ada sesuatu apa pun yang kekal di dunia ini dan bahwa keakuan kita sendiri merupakan khayalan liar yang membawa kekacauan dalam pikiran yang tidak terlatih.

Kelimpulan kegelisahan adala suatu rasa yang di rasakan oleh mahluk hidup dimana manusia yang sedang mengalami ke bingungan atau sedang merasakan ketidak mamppuan atau kegagalan untuk meraih sesuatu. Cara menghilangkan kegelisahan tersebut ya kita harus bertawakal dan berdoa ALLAH SWT karna segala sesuatunya hanya dating dari ALLAH yang menggerakkan seluruh badan ini juga ALLAH SWT.

0 komentar:

Posting Komentar